Manfaat Membuat Jurnal Kebahagiaan untuk Menumbuhkan Rasa Syukur
Kebahagiaan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Namun, seringkali kita lupa untuk mensyukuri hal-hal kecil yang membuat kita bahagia. Untuk itu, membuat jurnal kebahagiaan dapat menjadi salah satu cara untuk menumbuhkan rasa syukur dalam diri kita.
Mengapa membuat jurnal kebahagiaan penting? Menurut penelitian yang dilakukan oleh Emmons dan McCullough (2003), mereka menemukan bahwa orang yang secara rutin mencatat hal-hal yang membuat mereka bahagia dalam jurnal kebahagiaan memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak melakukannya. Hal ini dikarenakan dengan membuat jurnal kebahagiaan, kita menjadi lebih sadar akan hal-hal positif dalam hidup kita dan lebih mampu mensyukuri setiap momen kebahagiaan tersebut.
Selain itu, membuat jurnal kebahagiaan juga dapat menjadi reminder bagi kita ketika kita sedang mengalami masa-masa sulit. Dengan melihat kembali catatan kebahagiaan yang telah kita tulis, kita akan teringat akan momen-momen indah yang pernah kita alami dan hal ini dapat meningkatkan mood dan membantu kita melewati masa-masa sulit tersebut.
Tak hanya itu, membuat jurnal kebahagiaan juga dapat membantu kita untuk lebih memahami diri sendiri. Dengan mencatat hal-hal yang membuat kita bahagia, kita akan lebih mudah mengidentifikasi apa yang sebenarnya membuat kita bahagia dan mengulanginya di masa depan. Hal ini dapat membantu kita untuk lebih fokus pada hal-hal positif dalam hidup kita dan mengurangi stres dan kecemasan yang seringkali menghampiri.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa membuat jurnal kebahagiaan memiliki banyak manfaat, mulai dari meningkatkan tingkat kebahagiaan, menumbuhkan rasa syukur, hingga membantu kita melewati masa-masa sulit. Jadi, mulailah untuk membuat jurnal kebahagiaan dan nikmati manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Referensi:
Emmons, R. A., & McCullough, M. E. (2003). Counting blessings versus burdens: An experimental investigation of gratitude and subjective well-being in daily life. Journal of Personality and Social Psychology, 84(2), 377–389. doi:10.1037/0022-3514.84.2.377
