Sistem jurnal penyesuaian persediaan barang dagang merupakan salah satu langkah penting yang harus dilakukan oleh pengusaha untuk memastikan kelancaran operasional dan keuangan perusahaan. Dalam dunia bisnis, persediaan barang dagang merupakan aset yang sangat bernilai dan perlu dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan kerugian bagi perusahaan.
Pada dasarnya, jurnal penyesuaian persediaan barang dagang adalah suatu catatan transaksi yang dilakukan oleh perusahaan terkait dengan perubahan nilai persediaan barang dagang. Hal ini dilakukan untuk mengakui nilai aktual persediaan barang dagang yang dimiliki perusahaan serta mencatat perubahan nilai persediaan yang terjadi selama periode tertentu.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun jurnal penyesuaian persediaan barang dagang, antara lain:
1. Menghitung nilai persediaan barang dagang yang dimiliki perusahaan secara akurat.
2. Menyesuaikan nilai persediaan barang dagang dengan harga pasar yang berlaku.
3. Mencatat perubahan nilai persediaan barang dagang yang terjadi selama periode tertentu.
Dengan melakukan jurnal penyesuaian persediaan barang dagang secara teliti dan akurat, pengusaha dapat memastikan bahwa nilai persediaan yang dimiliki perusahaan tercatat dengan benar dan tidak menimbulkan kerugian bagi perusahaan.
Beberapa referensi yang dapat digunakan dalam menyusun jurnal penyesuaian persediaan barang dagang antara lain:
1. Akuntansi Persediaan Barang Dagang, oleh Drs. Saiful Anwar, M.Si.
2. Teori Akuntansi dan Jurnal Penyesuaian Persediaan Barang Dagang, oleh Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif, M.A.
3. Panduan Praktis Penyusunan Jurnal Penyesuaian Persediaan Barang Dagang, oleh Dr. H. M. Syarifuddin, SE., M.Ak.
Dengan memahami sistem jurnal penyesuaian persediaan barang dagang, pengusaha dapat mengelola persediaan barang dagang dengan lebih efisien dan efektif, sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.
