Panduan Lengkap Cara Mengutip Jurnal dalam Penulisan Ilmiah
Dalam dunia penelitian ilmiah, mengutip jurnal merupakan hal yang penting untuk mendukung keabsahan dan kredibilitas sebuah tulisan. Dengan mengutip jurnal, penulis dapat menunjukkan bahwa argumen yang disajikan didukung oleh sumber-sumber yang dapat dipercaya. Namun, tidak semua orang mengetahui dengan baik mengenai cara mengutip jurnal dengan benar. Oleh karena itu, panduan lengkap mengenai cara mengutip jurnal dalam penulisan ilmiah sangat diperlukan.
1. Menyebutkan Nama Penulis
Ketika mengutip jurnal, penting untuk menyebutkan nama penulis dengan benar. Nama penulis harus ditulis lengkap, beserta inisial jika ada. Contohnya: Smith, J.
2. Judul Jurnal
Judul jurnal juga harus disebutkan dengan lengkap, tanpa disingkat. Pastikan judul jurnal yang disebutkan sesuai dengan yang tercantum di sumber aslinya.
3. Nama Jurnal
Nama jurnal tempat artikel diterbitkan juga harus disebutkan. Pastikan nama jurnal tersebut sudah diverifikasi keabsahannya.
4. Tahun Publikasi
Tahun publikasi jurnal juga harus disebutkan. Tahun publikasi berperan penting dalam menunjukkan kebaruan dan relevansi informasi yang disajikan.
5. Nomor Volume dan Halaman
Jika memungkinkan, sebutkan juga nomor volume dan halaman dari jurnal yang diutip. Hal ini akan memudahkan pembaca untuk menemukan artikel yang relevan.
Dengan mengikuti panduan di atas, penulis dapat mengutip jurnal dalam penulisan ilmiah dengan benar dan akurat. Hal ini akan meningkatkan kredibilitas dan keabsahan tulisan yang dibuat.
Referensi:
1. APA Style. (2021). APA 7th Edition Citation Guide. Diakses dari https://apastyle.apa.org/style-grammar-guidelines/citations/basic-principles/journal-article-citations.
2. Harvard Referencing. (2021). How to Cite a Journal Article in Harvard Referencing. Diakses dari https://www.citethisforme.com/guides/harvard/how-to-cite-a-journal-article.